2.671 KK di Ambon Belum Terima Bansos
AMBON, Siwalimanews – 2.671 kepala keluarga (KK) di Ambon belum terima bantuan sosial (bansos). Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dalam rilis yang diterima Siwalima, Jumat (7/8) menjelaskan, terdapat 2.671 KK di Kota Ambon masih belum mendapatkan bantuan sosial, sehingga walikota telah meminta Kementerian Sosial untuk mengakomodir sejumlah masyarakat yang masih belum mendapatkan bansos tersebut.
“Untuk data yang dikeluarkan Kemensos sebanyak 27.786, didalamnya termasuk data BST sebanyak 13.986, dan yang baru terakomodir sebanyak 11.514 sisa 2.472. Namun berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, kekurangan yang didapati sebanyak 2.671, terdiri dari 2.116 untuk Negeri Batumerah, 411 untuk Negeri Passo dan 114 untuk Desa Hative Kecil. Kemensos menyanggupi untuk mengakomodir kekurangannya dalam waktu dekat,” kata Walikota.
Menteri Sosial (Mensos) RI, Juliari Batubara berjanji untuk mengakomodir kekurangan Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi Kota Ambon. Hal tersebut disampaikan Mensos saat melakukan pertemuan bersama Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, Kamis (6/8) di Gedung Kementerian Sosial RI.
Pertemuan tersebut merupakan undangan dari Menteri Sosial kepada Walikota Ambon guna membahas kekurangan BST di Kota Ambon berdasarkan data realisasi per juni 2020 yang dilaporkan Kota Ambon sebelumnya.
Diketahui, kuota BST yang ditetapkan Kementerian Sosial kepada Kota Ambon adalah sebesar 13.986 keluarga, namun baru terakomodir sebanyak 11.514 keluarga.
Baca Juga: Pencarian Warga AS Belum Membuahkan HasilMenilik data yang ada, Mensos mengapresiasi dan berterima kasih kepada Walikota Ambon atas keakuratan data yang dilaporkan, serta berjanji untuk mengawal proses penyaluran BST dimaksud.
“Saya berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada bapak Walikota Ambon, karena keakuratan dan transparansi data di tingkat desa kelurahan yang dilaporkan. Boleh dibilang Kota Ambon termasuk salah satu kabupaten/kota terbaik dalam hal pendistribusian bansos kepada masyarakat. Data yang dimasukkan juga lengkap karena berdasarkan identitas Kartu Keluarga dan NIK Penerima. Terkait kekurangan yang menjadi persoalan Kota Ambon, saya sendiri akan mengawal proses ini hingga tuntas,” kata Mensos.
Dikesempatan yang sama, Walikota menjelaskan bahwasanya total penerima bantuan di Kota Ambon sebanyak 51.079 yang terdiri dari BST, PKH, Kartu Sembako, BLT dan Keluarga Miskin Baru (Misbar) dampak COVID-19.
Daftar Keluarga Miskin terpadu di Kota Ambon yang dikeluarkan Kementerian Sosial adalah sebanyak 27.786, sisanya sebesar 23.293 masuk dalam BLT dan Bantuan Sembako kepada Keluarga Misbar.
Saat pertemuan tersebut, Walikota berterima kasih serta memberikan apresiasi kepada Menteri Sosial atas keputusan yang ditetapkan untuk membantu kekurangan BST di Kota Ambon.
“Atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kota Ambon, saya berterima kasih atas keputusan yang ditetapkan Bapak Menteri untuk membantu Kota Ambon dalam hal memenuhi kuota BST yang diperlukan,” ungkap Walikota.
Dalam pertemuan yang berjalan dengan penuh suasana keakraban tersebut, Walikota didampingi Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, R.Silooy dan Sekretaris Dinas Sosial, R. Jelelep, Kepala Bidang Sosial Budaya Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Sosial, J. Aponno. (Mg-6)
Tinggalkan Balasan