AMBON, Siwalimanews – Setelah melaksanakan tugas militer dan juga misi kemanusiaan, personel Kodam XVI Pattimura yang tergabung dalam Satgas Yon Gerak Cepat TNI Konga XXXIX- C/Monusco, Kongo tahun 2020, akhirnya kembali ke tanah air.

Kedatangan 11 prajurit Kodam Pattimura yang dipimpin Mayor Kav Panji Prawira Asa Kusumah diterima oleh Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon. Dalam pertemuan di ruang kerja Pangdam, Jumat (1/7) para personel ini berbagi pengalaman selama melaksanakan tugas di Afrika.

Pangdam pada kesempatan itu, menyampaikan selamat datang kembali ke satuan masing-masing, setelah 14 bulan lamanya bertugas di Afrika.

Di Afrika kurang lebih satu tahun dua bulan, para prajurit melaksanakan tugas, seperti melakukan patroli di masing- masing sektor yang telah ditentukan, membantu pelaksanaan pelucutan senjata, melaksanakan pengintaian, baik di darat maupun udara menggunakan helikopter, dan basis operasi depan., yang tentunya, banyak tantangan yang dihadapi oleh para prajurit ini.

“Satgas ini juga melakukan pencegahan terhadap tindakan genosida yang masih terjadi di Afrika, mencega bentrok antar warga, mencegah kontak senjata dan hal- hal lain yang dapat menyebabkan melukai masyarakat sipil dan pecahnya konflik. Itu tugas yang beresiko. Belum lagi mereka dihadapkan dengan kehidupan sehari-hari, mengingat di Afrika, terjadi krisis air bersih maupun kekeringan,” ujar Pangdam

Baca Juga: Pemkot Diminta Kaji Pembukaan Jalan Alternatif dengan Matang

Pangdam juga bersyukur dan berterima kasih,  karena para prajurit Kodam Pattimura kembali dengan lengkap dan sehat.

Pasalnya, tidak semua prajurit mendapatkan kesempatan untuk bertugas ke luar negeri, ini suatu pengalaman yang berharga tentunya. Untuk itu, diharapkan ada hal-hal positif yang dibawah, seperti ilmu-ilmu dan keterampilan.

“Harus jadi contoh bagi personel lainnya di satuan masing- masing. Hargai kesempatan yang telah kalian dapatkan, karena kesempatan tidak datang dua kali, jangan sampai kualitas kalian dari aspek disiplin, loyalitas, dan militansi, kalah,” tandas Pangdam. (S-25)