AMBON, Siwalimanews –  Tercatat 1.261 tenaga kesehatan yang bekerja dibawah lingkup Pemerintah Kota Ambon sudah melakukan penyuntikan vaksin tahap pertama. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy.

Pelupessy mengungkapkan, pihaknya target untuk nakes baru mendaftar 2.157. Dari jumlah tersebut yang sudah divaksin sebanyak 1.261 orang.

“Target kita 3.844. Daftar 2.157, dimana dari jumlah itu yang divaksin 1.261. Sisanya belum melakukan dikarenakan tidak lolos pada pentahapan pertama yakni proses skrining,” ungkapnya kepada wartawan di Ambon Rabu (27/1).

Ia mengungkapkan, yang tidak lolos dikarenakan beberapa alasan, seperti tensi darahnya tinggi, takut dan semua itu manusiawi.

“Nah, yang masih ada pada saat screning tidak lolos itu karena, tensinya tinggi mungkin karena takut, ya manusiawi kan. Kami harus berterus terang, karena yang terpapar dikarenakan memiliki penyakit penyerta,” akui Pelupessy.

Baca Juga: Kadis Lingkungan Hidup SBB Abaikan Perintah Bupati

Pelupessy mengungkapkan, bagi mereka yang hasilnya masih tidak lolos untuk melakukan vaksinasi maka akan diberikan obat sesuai dengan jenis penyakit penyerta agar membantu proses skrining dan dapat melakukan penyuntikan vaksin.

“Kami terus pantau, kalau misalnya hipertensi diberikan obat hipertensi kemudian dipantau lagi kalau tensinya sudah kembali normal baru yang bersangkutan bisa melakukan vaksinasi kembali,” tandasnya. (S-52)